Kegiatan Kenduri Tolak Bala di Desa
Tangkapan Ikan Segar dan Berlimpah Setiap Hari
Kegiatan Kenduri Blang Sebelum Musim Tanam Padi
Desa Petani, Pusat Ketahanan Pangan
Tradisi Silat di Acara Pernikahan
Desa
Blang Sebel terbentuk diawali oleh keinginan sekelompok orang untuk membangun sebuah desa yang pada mulanya adalah sawah yang luas, rawa rawa dan pegunungan di mana pada saat itu sawah digunakan sebagai alternatif pertanian, lama kelamaan lahan pertanian tesebut berubah fungsi menjadi perumahan penduduk yang kemudian diberi nama Desa Blang Sebel, dimana pada awalnya Blang sebel ini berada di dalam wilayah desa Ana Ao. Pada tahun 2002 desa Blang Sebel berdiri sendiri menjadi desa persiapan dan memisahkan diri dari desa induk yaitu desa Ana-ao. Kemudian pada tahun 2003 resmi menjadi desa definitif.
Desa Biang Sebel berada dalam wilayah kemukiman Batu Berlayar yang berjarak kurang lebih 6 (enam) kilo meter dari pusat pemerintahan Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue. Luas wilayah desa Blang Sebel sekitar 8000 m2 dan terdiri dari 3 (tiga) dusun yaitu; dusun Ana-ao Tengah, dusun Bahagia dan dusun Sereta dengan jumlah penduduk 412 jiwa (saat itu) dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan sebagian kecilnya berprofesi sebagai nelayan, pedagang kios dan Pegawai Negeri Sipil.